2.905 Sekolah Belum Terakreditasi di NTB

Ilustrasi Akreditasi
Ilustrasi Akreditasi

MATARAM—Data Badan Akreditasi Provinsi (BAP-S/M) NTB mencatat, masih ada 2.905 sekola‎h yang belum terakreditasi pada semua jenjang. Padahal, akreditasi menjadi tolok ukur kualitas sekolah.

Ketua BAP-S/M NTB, Suyanto mengatakan, jumlah sekolah yang belum terakreditasi tersebut sangat besar. Praktis, hal ini merupakan pekerjaan besar yang harus diselesaikan secepatnya.

“Agar proses akreditasi cepat kelar, pemerintah juga harus ambil bagian dengan kondisi ini,” ungkapnya, Selasa (7/2).

Berdasarkan data Kemendikbud RI, sambungnya, saat ini ada 39.771 sekolah yang terakreditasi A atau amat baik. Sedangkan 87.588 sekolah terakreditasi B atau baik.

Baca Juga :  SMP Sederajat Gelar Ujian Sekolah Serentak

[postingan number=3 tag=”akreditasi”]

Di luar itu, sambungnya, ada 27.408 terakreditasi C (cukup). Sedangkan yang belum terakreditasi ada 4.058 sekolah. Ini artinya di NTB sekolah yang belum terakreditasi jumlahnya cukup fantastis. Sehingga dirinya berharap agar perhatian pemerintah juga tetap stabil dalam pelaksanaannya. "Kalau dilihat dari data ini, PR kita dan pemerintah masih banyak," ujarnya.

Suyanto juga menambahkan, hal yang perlu dipikirkan adalah cara agar sekolah ataupun madrasah bisa membiayai proses akreditasi. Namun demikian, proses harus tetap berjalan independen.

Baca Juga :  Wagub NTB Kunjungi SMAN 1 Suela

Dia menegaskan, penilaian hasil akreditasi juga bukan hanya sebatas memberi label pada sekolah. Sebab, hal yang lebih penting adalah memperbaiki kualitas sekolah dan madrasah.

Karena itu, Suyanto berharap program perencanaan dan pengembangan pada setiap satuan pendidikan bisa disesuaikan dengan hasil akreditasi. "Supaya hasil akreditasi betul-betul sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk diperbaiki atau ditingkatkan oleh satuan pendidikan," pungkasnya. (cr-rie)

Komentar Anda