MATARAM-Tren penurunan kasus positif Covid-19 di NTB terus berlangsung. Namun masyarakat tetap diminta waspada, patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.
Data Gugus Tugas Provinsi NTB pada, Kamis (10/9) terdapat sembilan pasien baru positif. Tambahan kasus baru positif itu dari Mataram dua orang, Lombok Barat dua orang, Lombok Tengah satu orang, Lombok Utara satu orang, Lombok Timur dua orang dan kabupaten Bima satu orang. Kasus positif baru ini hasil pemeriksaan 122 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, dan Laboratorium TCM RSUD Bima. Hasilnya 100 sampel negatif, 13 sampel positif ulangan, dan sembilan sampel kasus baru positif Covid-19.
Pada hari yang sama juga terjadi tambahan satu orang kasus kematian baru berasal dari kabupaten Bima yakni pasien nomor 2903 atas nama I, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima. Pasien memiliki penyakit komorbid.
Terdapat juga tambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 19 orang setelah melalui tahapan uji swab dua kali negatif. Rincinannya dari Mataram enam orang, Lombok Barat lima orang, Lombok Utara dua orang, Lombok Timur lima orang dan Sumbawa satu orang. “Dengan adanya tambahan sembilan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 19 tambahan sembuh baru dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (10/9/2020) sebanyak 2.909 orang, dengan perincian 2.288 orang sudah sembuh, 172 meninggal dunia, serta 449 orang masih positif,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi pada Kamis malam.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 11.124 orang dengan rincian 377 orang (3%) masih dalam isolasi, 260 orang (2%) masih berstatus probable, 10.487 orang (95%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 21.543 orang, terdiri dari 1.374 orang (6%) masih dalam karantina dan 20.169 orang (94%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 75.288 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.330 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 73.958 orang (98%). “Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada, patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan selama masa pendemi Covid-19, agar tren jumlah penurunan kasus dan penambahan jumlah sembuh di Provinsi NTB dapat terjaga dan terkendali,”ujarnya.
Disamping itu, dalam rangka pencegahan penyakit menular termasuk memutus mata rantai Covid-19, diimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Antara lain meliputi menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu selama beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dengan air mengalir dan/atau cairan pembersih tangan. Lalu melakukan physical distancing serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. (sal)
