MATARAM—Nasib apes menimpa Raehan asal Kebon Jeruk Kecamatan Ampenan Kota Mataram yang keseharianya bekerja sebagai penjual ayam bakar keliling.
Ia terpaksa menahan sedih karena sekitar 19 ekor ayam bakar yang dibawanya malah diambil oleh orang yang tidak dikenalinya yang berpura- pura sebagai pembeli.
Kejadian tersebut terjadi Rabu kemarin (19/4) sekitar pukul 11.30 Wita tepatnya di Jalan Langko Mataram. Saat itu korban membawa ayam bakar daganganya yang tersisa sekitar 19 ekor yang sudah dipotong dan siap jual. Ayam bakar tersebut diantaranya 15 ekor ayam potong dan empat ekor ayam kampung. ”Semuanya diambil sama seorang ibu yang katanya mau membeli ayam saya itu,”ujarnya dengan nada sedih.
Raehan menjelaskan kronologis kejadian yang menimpanya. Saat itu ada seorang ibu mengendarai motor Vario memanggilnya untuk membeli ayam bakarnya di tepi jalan. ” Setelah 19 ekor ayam yang saya bawa diberikan pada ibu itu, malah si pembeli mengaku lupa membawa uang,”ujarnya.
Perempuan itu akhinya membonceng Raehan menggunakan sepeda motor Vario dengan alasan untuk mengambil uang ke rumahnya. Namun di tengah perjalanan motor tersebut oleh korban terasa sengaja digoyang- goyang sehingga Raehan merasa ketakutan dan meminta untuk diturunkan. ”Karena motornya digoyang- goyang sehingga saya takut dan minta turun, namun belum sempat bayar malah dia pergi,”ujarnya.
Dijelaskan sebenarnya ayam yang dibawa untuk dijual tersebut merupakan milik orang lain. Dia hanya mendapat upah.Akibat kejadian tersebut Rehan mengalami kerugian Rp 345.000. ” Saya membawa 37 ekor ayam milik orang untuk dijualkan. Namun baru beberapa ekor ayam saya itu sudah laku malah sisanya diambil,”ujarnya.
Raehan sendiri merasa kebingungan karena tidak tau harus bagaimana untuk mendapat uang agar bisa membayar ganti rugi. Ia pun mencoba melaporkan kasus tersebut ke polisi namun ia sendiri tidak ingat secara detail orang yang membawa ayam bakarnya tersebut. Dia pun pulang dengan tangan hampa.(cr-met)