17 Kepsek Diturunkan Jadi Guru Biasa

17 Kepsek Diturunkan Jadi Guru Biasa
PELANTIKAN - Gubernur NTB Dr H Zukliflimansyah saat menyaksikan pelantikan mutasi kepala SMA/SMK dan SLB, Jumat (31/1).( ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Gubernur NTB Dr H Zulkieflmansyah, Jumat (31/1) akhirnya melantik puluhan kepala SMA/SMK dan SLB yang sudah lama lowong dan diisi pelaksana tugas (Plt). Tidak hanya mempromosikan sejumlah guru menjadi kepsek, tapi juga menurunkan belasan kepsek menjadi guru biasa.

Tercatat sebanyak 17 kepsek diturunkan posisinya sebagai guru biasa. Sedangkan guru biasa menjadi kepsek sebanyak 33 orang. Kemudian kepsek yang di rotasi sekitar 62  orang serta yang menjadi pengawas KCD ada 5 orang.

“Siapa yang diberikan kesempatan mengemban amanah semata untuk berkorban lebih banyak,” kata Gubernur NTB Zukliflimansyah.

Menurut Gubernul Zul, satu tahun lebih menjadi gubernur ,dengan satu tagline yang cukup dikenal semua satuan pendididikan di NTB, tentang NTB Gemilang. Tagline NTB Gemilang ini adalah ekspresi yang sederhana, namun penuh makna.Eekspresi NTB gemilang ini kata-kata yang gampang di ucapkan tapi berat dalam tataran pelaksanaan. 

“Kita ingin NTB ini tangguh dan mantap,” ucapnya.

Menurut Gubernur Zul, menjadi kepsek atau pimpinan di satuan pendidikan adalah harus bersih dan melayani. Justeru penyegaran ini, harus disambut gembira. Lantaran semua ini akan berimbas terhadap perkembangan dunia pendidikan kedepan, memajukan sebuah negara, salah satunya harus lewat dunia pendidikan. Begitu juga memajukan ekonomi harus melalui penjamin mutu pendidikan.

Oleh sebab itu, Gubernur Zul mengingatkan para kepsek yang sudah dilantik, akan tanggung jawab sangatlah banyak dan cukup berat. Seorang kepsek diwajibkan membuat kualitas pendidikan lebih meningkat di tempat bertugas. Indikator sebuah sekolah semakin maju dibawah kepemimpinan kepsek, salah satunya adalah lulusan sekolah bersangkutan bisa diterima perguruan tinggi ternama.

“Tugas guru dan kepsek itu tidak main-main. Makanya kita butuhkan Kepsek yang punya komitmen tinggi memajukan dunia pendidikan di NTB,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Dikbud Provinsi  NTB H Aidy Furqan mengatakan, sesuai keputusan bersama di internal, jumlah kepsek yang dimutasi murni kebutuhan dunia pendidikan di NTB. Adapun sebanyak 17 kepsek yang dimutasi menjadi guru biasa tidak terlepas dari ahasil evaluasi kinerja selama satu tahun mereka bertugas.

“Kkepsek yang digeser menjadi guru biasa itu hasil evakin dan temuan-temuan dari Inspektorat, karena ada rekomendasi langsung. Total kepsek yang menjadi guru biasa kurang lebih 17 orang,”  pungkasnya. (adi)

Komentar Anda