165 Orang Ikuti Seleksi Program Guru Penggerak

Muhtadi Hairi (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Sebanyak 165 orang guru di NTB lulus seleksi program guru penggerak  angkatan pertama tahun 2020. Hal tersebut, sesuai dengan nomor 4312/B.B4/GT/2020 tentang pengumuman hasil seleksi calon peserta pendidik guru penggerak angkatan pertama.

 “Alhamdulillah, ada 165 orang lulus di NTB mengikuti seleksi program guru penggerak angkatan pertama,” kata Sekretaris Dinas Dikbud Provinsi NTB H Muhtadi Hairi kepada Radar Lombok, kemarin.

 Muhtadi mengaku telah menerima surat dari Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud RI Nomor : 4312/B.B4/GT/2020 tanggal 5 Oktober 2020 terkait pengumuman hasil seleksi calon peserta  pendidikan guru penggerak angkatan I. Dalam surat tersebut disampaikan bahwa Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah melaksanakan proses seleksi tahap 2, yang terdiri dari seleksi simulasi mengajar dan wawancara.

 Muhtadi mengtakan, guru selaku peserta seleksi yang dinyatakan yang lulus ini akan mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 1 sesuai jadwal yang ditetapkan melalui SIM PKB. Selanjutnya mereksa harus menyetujui fakta integritas di SIM PKB dan mengunggah dokumen fakta integritas yang telah ditandatangani di atas materai 6000 ke SIM PKB;

 “Selama sembilan bulan, mereka akan mengikuti rangkaian program pendidikan guru penggerak  yang terdiri dari kelas pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan sebelum terjun ke lapangan,” katanya.

 Menurut Muhtadi, terpilih menjadi calon guru penggerak bukan akhir dari perjuangan, akan tetapi awal.Mmereka diharapkan untuk terus belajar bagaimana bergerak menuju perubahan pendidikan yang diharapkan.

 Di NTB sendiri dari jumlah yang lulus sebanyak 165 peserta yang akan melakukan audensi dengan Gubernur NTB sebanyak 30 orang sebagai perwakilan. Kehadiran guru penggerak ini diharapkan menghadirkan transformasi pendidikan yang berpihak kepada murid dan pembelajaran yang merdeka.

 Ia meyakini guru yang lolos seleksi program guru penggerak ini telah teruji memiliki motivasi yang tinggi. Mereka harus melewati sebagian proses yang tidak mudah dan butuh determinasi untuk menyiapkan semua persyaratan dan memenuhi proses seleksi. Misalnya, harus berjalan puluhan kilometer untuk mendapatkan jaringan yang tidak stabil untuk bisa mampu melakukan wawancara. 

Program guru penggerak merupakan kebijakan Merdeka Belajar episode lima yang didesain dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama sembilan bulan. Program tersebut dirancang untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan. (adi)

Komentar Anda