MATARAM— Meski jumlah kasus positif baru Covid-19 terus bertambah, tapi jumlah pasien yang dinyatakan sembuh jauh lebih banyak. Data Gugus Tugas Provinsi NTB mencatat tambahan kasus baru positif sebanyak 80 kasus pada Rabu (4/2/2021). Dari angka itu, dari Sumbawa Barat 21 kasus, Lombok Barat 13 kasus, Kota Mataram dan Lombok Utara masing-masing 10 kasus, Lombok Timur dan Sumbawa masing-masing sembilan kasus, Lombok Tengah empat kasus, Dompu tiga kasus dan Kota Bima satu kasus.
Pada hari yang sama juga terdapat tambahan 163 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19. Rinciannya, warga dengan KTP luar NTB ada 52 orang, Kota Mataram 42 orang, Kabupaten Bima 16 orang, Kota Bima 15 orang, Lombok Timur 12 orang dan Sumbawa sembilan orang. Lalu, Lombok Barat dan Sumbawa Barat masing-masing tujuh orang dan Dompu tiga orang.
Terdapat juga tambahan empat kematian baru yakni pasie nomor 7114 atas nama MS, laki-laki usia 62 tahun penduduk Desa Lape Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak memiliki penyakit komorbid. Kedua, pasien 7855 atas nama IKSS, laki-laki usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Cilinaya Kecamatan Cakranegara Kota Mataram. Pasien tidak memiliki penyakit komorbid. Ketiga, pasien nomor 7891 atas nama M, laki-laki, usia 47 tahun penduduk Desa Tegalmaja Kecamatan Tanjung KLU. Pasien tidak memiliki penyakit komorbid. Keempat, pasien nomor 7907 atas nama RA, perempuan usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Bugis Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki penyakit komorbid.
“Dengan adanya tambahan 80 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 163 tambahan sembuh baru dan empat kasus kematian baru,
maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (4/2/2021) sebanyak 7.922 orang, dengan perincian 6.242 orang sudah
sembuh, 345 orang meninggal dunia, serta 1.335 orang masih positif,” terang Sekretaris Daerah Selaku Wakil Ketua Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, HL Gita Ariadi dalam siaran persnya, Kamis malam.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 15.225 orang dengan perincian 437 orang (2,8%) masih dalam isolasi, 100 orang (0,6%) masih berstatus probable, 14.702 orang (96,6%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 52.496 orang, terdiri dari 3.637 orang (6,9%) masih dalam karantina dan 48.859 orang (93,1%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 109.818 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 606 orang (0,6%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 109.212 orang (99,4%).
“Dengan semakin banyaknya kasus positif Covid-19 pada kelompok usia bayi dan balita, maka diharapkan orang tua harus lebih waspada karena kelompok usai ini rentan terhadap penularan penyakit tersebut. Perhatikan kesehatan bayi dan balita serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul di tempat-tempat keramaian,” imbau Gita.(rl)
