160 Wisatawan Korea Kembali Tiba di Lombok

160 Wisatawan Korea Kembali Tiba di Lombok
WISATAWAN KOREA: Para wisatawan asal Korea Selatan disambut pengalungan selendang tenun khas Lombok oleh Dinas Pariwisata NTB, ketika tiba di ruang kedatangan internasional LIA, Minggu kemarin (1/10). (SIGIT SETYO/RADAR LOMBOK)

LOTENG—Sejak berhasil menyandang dua gelar juara dunia di World Halal Tourism Award (WHTA) 2015, dan tiga gelar juara dunia WHTA 2016, sektor kepariwisataan Lombok, Provinsi NTB, seakan tak pernah berhenti berdetak. Buktinya, Minggu kemarin (1/10), sekitar pukul 13.45 Wita, pesawat charter flight (penerbangan sewa) milik Maskapai Korean Air, jenis Airbus 330-200, dengan membawa ratusan wisatawan, kembali tiba di Lombok International Airport (LIA).

“Penerbangan kali keempat pesawat Korean Air dari Bandara Incheon Seoul ke Lombok International Airport ini membawa 160 wisatawan. Sama seperti sebelumnya, kedatangan para wisatawan asal Korea ini juga ditangani oleh tiga tour operator lokal NTB, yaitu Anjani Tour, Naru Tour, dan Matahari Tour,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, HL Moh. Faozal.

Baca Juga :  Kunjungan Wisman Malaysia Terus Meningkat

Selama di Lombok sambung Faozal, para wisatawan Korea Selatan ini akan tersebar dan menginap di beberapa resort yang ada di Lombok, mulai dari kawasan Pantai Senggigi, Gili Trawangan, dan lainnya. “Nantinya para wisatawan Korea ini juga akan diajak untuk berkunjung ke sejumlah obyek wisata yang ada di Lombok, mulai dari spot obyek wisata pantai, pegunungan, air terjun, pusat kerajinan, desa wisata dan lainnya,” papar Faozal.

Baca Juga :  Wisatawan Korea Kagumi Keindahan Alam dan Budaya Lombok

Dari melihat dan berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Lombok itu, nantinya para wisatawan Korea saat kembali ke negaranya akan membawa cerita yang indah dan penuh kenangan. “Tentu saja cerita indah tentang Lombok itu akan dibagikan kepada para keluarga, kolega, hingga teman kerja. Yang pada gilirannya nanti, mereka-lah yang akan ramai berwisata ke Lombok,” harap Faozal.

Komentar Anda
1
2