160 GGD SD Berhak Ikut Seleksi

MATARAM—Sekitar 160 Guru Garis Depan (GGD) Sekolah Dasar (SD) berhak mengikuti seleksi yang berasal dari mahasiswa dan dibiayai oleh pemerintah pusat dan daerah. Seleksi ini harapannya agar daerah bisa membutuhkannya setelah selesai.

Sekertaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora NTB), H. Aidy Furqan mengatakan, program ini merupakan program pemerintah pusat yang diperuntukkan kepada setiap daerah. Di seluruh Indonesia sendiri sekitar 10 ribu yang akan diterima untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Dikatakan, rencana dari pemerintah pusat akan mengangkat sekitar 7 ribu sampai 10 ribu. Adapun untuk wilayah NTB sendiri akan diangkat sekitar 160-an untuk digunakan pada daerah-daerah yang membutuhkan. Sementara cara pembidikannya, pemerintah melalui Dikpora NTB, siswa dibidik mulai dari kelas 2 hingga kelas 3 SMA sederajat, setelah memiliki kriteria baru pemerintah siap membiayai siswa tersebut.

Baca Juga :  Dikbud NTB Anggap Jumlah GGD Kurang

"Dibidik sejak masih duduk di bangkus SMA," paparnya Sabtu (27/8).

Adapun program ini sudah ada sejak 2006/2007 lalu dengan menempatkan siswa yang lolos seleksi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Namun rencananya untuk penempatan, informasi seleksinya akan berlangsung pada 2016 ini. Namun sejauh ini, belum diketahui untuk penempatan bagi wilayah NTB.

Baca Juga :  Dikbud NTB Anggap Jumlah GGD Kurang

Karena pada tahun 2010/2011 itu tidak ada pengangkatan. Namun dipastikan yang membutuhkan GGD adalah semua kabupaten yang ada di NTB seperti KLU, Lobar, Lotim, Bima, Dompu dan Loteng.

Rencananya dari 160 itu akan di tempatkan di masing-masing daerah yang membutuhkan. Hal ini dilakukan sebagai langkah memajukan daerah yang tertinggal.

Adapun pengangkatan untuk GGD ini, akan diangkat sebagai CPNS selama 2 tahun dengan diberikan gaji tunjangan. Baru setelah itu dikembalikan ke daerah masing-masing. (cr-rie)

Komentar Anda