MATARAM — Dari 25 orang pelamar yang mendaftar seleksi terbuka pengisiaan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Ada sebanyak 16 orang pelamar yang berhasil lulus seleksi administrasi, dan sisanya dinyatakan gugur.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Irwan Jaya, berdasarkan surat pengumuman Nomor : 821.2-1/10099/BKD/2022 tentang Kelulusan Seleksi Administrasi pada Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pertama Dilingkungan Pemerintah Provinsi NTB 2022 yang dikeluarkan panitia seleksi (Pansel) pada 19 September 2022 kemarin.
“Ada 16 orang pelamar yang berhasil lulus seleksi administrasi, berdasarkan hasil seleksi yang telah dilaksanakan oleh panitia seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi NTB,” katanya kepada Radar Lombok, Rabu (21/9).
Irawan menjelaskan, penyebab pelamar tidak dinyatakan lulus seleksi administrasi. Karena ada yang belum mengikuti Diklat Kepemimpinan (Diklat PIM) III, dan juga ada yang belum pernah menjabat eselon 3, serta ada yang tidak menyerahkan berkas pendaftaran sampai batas waktu. “Jadi itu yang menyebabkan mereka tidak lulus administrasi,” jelasnya.
Adapun ke 16 pelamar yang dinyatakan lulus administrasi tersebut, kata Irawan, tiga orang pelamar dengan posisi jebatan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB, yaitu atas nama Athar, Baiq Nelly Yuniarti dan Heri Agustiadi. Kemudian lima orang pelamar dengan posisi jabatan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTB, yaitu atas nama Arifin, H. Junahri, Lalu Amjad, Lalu Rudy Gunawan dan Nukman.
Sementara untuk posisi jabatan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTB sebanyak 6 orang pelamar dinyatakan lulus administrasi, yaitu atas nama Abubakar, Hendra Saputra, Lalu Suryadi S, H. Muhammad Fauzan, Ricka Maharani, dan Yus Harudian Putra.
Sedangkan dua orang untuk posisi jabatan Kepala Biro Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Provinsi NTB, yaitu atas nama I Wayan Sunanta dan Roni Yuhaeri. “Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi pada seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTB, berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya,” tambah Irawan.
Tahapan selanjutnya, yakni Uji Kompetensi Manajerial/Psikologi yang dilaksanakan selama dua hari mulai 21 September sampai 22 September 2022, jam 07.30 Wita sampai selesai, bertempat di Aula Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTB. “Untuk penulisan makalah dilaksanakan pada tanggal 23 September 2022, mulai Pukul 08.0 Wita sampai dengan selesai, bertempat di Ruang CAT Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTB,” terangnya.
Mengenai ketentuan pelaksanaan selaksi, lanjutnya, peserta hadir 15 menit sebelum tes dimulai, kemudian peserta mengenakan pakaian kemeja lengan panjang warna putih, berdasi, dan bawahan warna gelap. “Peserta wajib mengikuti seluruh tahapan seleksi, dan melaksanakan protokol kesehatan,” katanya.
Sebegaimana diketahui, tahapan pendaftaran dibuka secara resmi pada 7 September sampai 12 September 2022. Namun dilakukan perpanjangan masa pendaftaran selama tiga hari, yang berakhir pada 19 September 2022.
Berdasarkan hasil rekap Pansel JPT NTB 2022, jumlah pelamar yang mendaftar setelah dilakukan perpanjangan masa pendaftaran untuk empat posisi jabatan sebanyak 25 orang pelamar. Dengan rincian, tujuh pelamar jabatan Kepala Diskominfotik Provinsi NTB.
Kemudian Lima pelamar jabatan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTB, sembilan pelamar jabatan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTB, dan empat pelamar jabatan Kepala Biro Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Provinsi NTB. (sal)
