SELONG – Sebanyak 155 Pegawai Tidak Tetap (PTT) diambli sumpahnya menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) yang merupakan formasi khusus program Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2017.
Bupati Lombok Timur H. Moch.Ali bin Dachlan menyampaikan para dokter dan bidan patut senang, karena apa yang dicita-citakan yakni PNS, tercapai. Namun begitu ia mengingatkan PNS dan orang-orang yang bekerja dengan sistem kontrak atau honorer harus tunduk pada hukum-hukum pemerintah. “Ini salah satu bentuk pembinaan terhadap Pegawai Negeri Sipil dalam mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang mempunyai kesetiaan dan ketaatan penuh terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah serta bermental baik, bersih, jujur, berdaya guna dan penuh tanggung jawab,”ungkapnya kemarin.
BACA JUGA: Pembukaan Pendaftaran CPNS Belum Jelas
Dengan dilantiknya mereka ini bupati mengingatkan agar para bidan berpikir kedepan apa yang harus dilakukan.
Ia mencontohkan pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini. Jumlah penduduk semakin banyak dimana saat ini jumlahnya mencapai angka di atas 260 juta jiwa, meningkat dua kali lipat dalam beberapa puluh tahun terakhir. Kalau nanti ada kebijakan menggratiskan biaya ibu melahirkan menurutnya tidak sejalan penjarangan kelahiran. Meski demikian, Ali BD mengingatkan agar pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan harus ditingkatkan, karena ini sesuai dengan kemauan masyarakat untuk dilayani. Tentunya hal ini sebagai situasi sosial yang dihadapi oleh para petugas kesehatan. “ Kondisi ini merupakan buah dari meningkatnya standar hidup,” ungkapnya.
Karenanya ia berharap para petugas ksehatan ini bekerja dengan penuh ketulusan dan keihklasan karena ini adalah pilihan.
