Terpisah, Kepala SDN 7 Mataram Hj. Baiq Zohri Uyuni yang merupakan salah satu dari 15 SD yang mendapat Bantuan Rehab Fisik itu mengatakan, rehabilitasi yang dilakukannya tersebut dia anggap sudah sewajarnya dilakukan oleh pihak pihak terkait. Kendati demikian, bangunan yang ada di tubuh SDN 7 Mataram itu sudah hampir mau puluhan tahun belum juga ada bangunan baru yang dimilikinya. Dengan demikian, bantuan renovasi yang di dapatnya dari Pihak Dikbud Kota tersebut sangat diapresiasinya.
Kemudian juga, tidak hanya itu, pihaknya juga termasuk SD yang memiliki peminat tertinggi di Kota Mataram sehingga penambahan dan renovasi RKB sudah semestinya dilakukan. Untuk menampung pendaftar yang membludak setiap tahunnya. “Peminat pendaftar kita setiap tahun terbilang melampaui batas, jadi wajar juga kita dapat bantuan secepatnya,” Beber Uyuni
Bahkan, karena minimnya RKB dan terbilang cukup kurang layak, imbasnya pun pendaftar harus banyak yang terpental dan terpaksa mencari sekolah yang lainnya. Pada kasus ini juga cukup rentan membuat masyarakat kecewa, karena sekolah yang mereka pilih justeru tidak menerimanya dengan alasan terkendala daya tampung. Tapi dengan adanya Renovasi terhadap beberapa RKB yang ada di sekolahnya, Uyuni menyebutnya, pembangunan RKB ini minimal bisa membayar kekecewaan masyarakat di tahun depan, “Dengan adanya renovasi RKB ini, minimal kekecewaan masyarakat di tahun depan berkurang juga,” Tutupnya (cr-rie)
