15.361 Unit Rumah Warga KSB Rusak

Data tersebut lanjut Bupati nantinya akan diserahkan ke Pemrov NTB kemudian dilanjutkan ke pemerintah pusat. “Nanti akan kita serahkan,” paparnya lagi.

Bagaimana dengan bantuan yang akan diserahkan pemerintah pusat? orang nomor satu KSB ini menambahkan, berdasarkan hasil pertemuan singkat dengan Mensos RI Agus Gumiwang Ahad siang, setiap kerusakan akan diberikan bantuan. “Untuk rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta,” janjinya.

Baca Juga :  Gubernur NTB Minta Aparat Kejar Penyebar Hoaks

Bupati menambahkan, proses pendataan yang dilakukan Pemda KSB diakuinya lebih cepat. Pasalnya, pemerintah secara langsung menginstruksikan semua Camat, Kepala Desa/Lurah bersama Kadus/Kaling hingga Pengurus RT/RW dibantu agen PDPGR mendata rumah rusak. “Data ini merupakan proses pendataan yang melibatkan semua tingkatan pemerintah. Kita juga sudah mengantongi by name by address,” tukasnya.

Baca Juga :  Perlu Penelitian Spesifik Terkait Kondisi Gili Pascagempa

BACA JUGA: Trauma Rumah Beton, Sebagian Korban Tolak RISHA

Di sisi lain, pemerintah saat ini memastikan semua kebutuhan masyarakat, terutama pengungsi akan dijamin pemerintah. Pascagempa, jumlah pengungsi di delapan kecamatan tersebut mencapai 40.000 jiwa. “Ini tidak termasuk masyarakat yang membuat tenda-tenda darurat, meskipun rumahnya tidak rusak, tapi mereka lebih khawatir akan terjadinya gempa susulan saja,” tambahnya. (far)

Komentar Anda
1
2