141 Guru di Lotim tidak Terakomodir P3K

Lombok F-GURU : Guru madrasah di Lombok Timur saat mengikuti pelatihan beberapa waktu lalu. ( Dok / Radar Lombok )

SELONG – Sebanyak 141 Guru Tidak Tetap (GTT) di Lombok Timur tidak terakomodir dalam perekrutan  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di tahun 2022. Hal tersebut disebabkan karena formasi P3K sesuai dengan mata pelajar yang mereka pegang tidak ada kuota di tahun ini. Padahal  para GTT ini sebelumnya telah lulus passing grade dalam perekrutan tahun lalu. 

Terhadap persoalan ini ratusan GTT tersebut sempat datang mengadu ke DPRD Lombok Timur. Dalam pertemuan itu mereka  mempertanyakan kenapa formasi untuk mereka tidak ada di tahun ini. Di sisi lain ratusan GTT ini telah lama mengabdi. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur.” Mereka tidak bisa diakomodir karena berdasarkan analisis kebutuhan guru kita di Lombok Timur, mata pelajar yang mereka ampu telah penuh. Enggak mungkin juga kita akan mengangkat kalau rumah mereka untuk mengajar tidak ada. Kita yang salah kalau menggaji orang  tidak bekerja,” kata Kepala Dinas Dikbud Lombok Timur, Izzuddin.

Pengajuan formasi P3K ini terangnya, pihaknya tetap mengacu pada analisis kebutuhan guru. Di Lombok Timur sendiri ada sejumlah mata pelajar yang analisis kebutuhan gurunya telah penuh. Diantaranya Bahasa Inggris, Matematika,  IPS termasuk juga mata pelajar IPA.  Itulah yang menjadi acuan mereka pengajuan formasi P3K di tahun ini sesuai dengan kebutuhan.”Dasar kita mengajukan formasi ini adalah analisis kebutuhan guru. Persoalan lainnya, sebagian dari GTT telah mengambil formasi di luar Lombok Timur dalam perekrutan P3K tahun sebelumnya. Dan mereka pun terpaksa kita keluarkan dari formasi di Lombok Timur. Ketika tidak bisa diakomodir semestinya mereka mengadu ke kabupaten tempat mereka telah mendaftar tahun sebelumnya,” ungkapnya. 

Para GTT yang tidak bisa terakomodir  diminta untuk tetap bersabar. Sebab perekrutan P3K masih akan tetap berlanjut sampai tahun berikutnya. Apalagi di tahun mendatang  akan ada sekitar 400 guru yang pensiun. Dengan demikian maka guru yang tidak bisa terakomodir di tahun ini terbuka lebar peluangnya untuk ikut dalam perekrutan di  tahun mendatang.”Tetap akan ada peluang untuk kita ajukan formasi di tahun berikutnya. Terutama untuk Bahasa Inggris.  Apalagi SD penggerak ini di tahun berikutnya diharuskan untuk dibuatkan formasi Bahasa Inggris,” imbuh Izzuddin.
Diketahui untuk tahun ini Lombok Timur mendapatkan kuota  P3K sebanyak 2.397 formasi. Terdiri dari formasi untuk tenaga guru, kesehatan dan  formasi teknis lainnya.  Bahkan formasi yang didapatkan Lombok Timur ini paling banyak dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. 

Dari 2.397 formasi P3K yang didapatkan didominasi formasi    tenaga guru sebanyak 2.075 formasi. Untuk formasi guru ini, yang paling banyak adalah guru agama yaitu sekitar 1 ribu formasi, selanjutnya formasi guru olahraga. Kedua formasi terbanyak adalah bidang kesehatan sebanyak, 255 formasi sisanya tenaga teknis sebanyak 85 formasi.(lie)

Komentar Anda