14 Pecandu Internet Positif Konsumsi Narkoba

14 Pecandu Internet Positif Konsumsi Narkoba
PERIKSA: Petugas BNNP memeriksa setiap pengunjung warnet.(IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM – Petugas Badan Narkotika Nasional Provinis (BNNP) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengamankan 14 orang penyalahguna narkoba. Belasan orang ini diamankan dari hasil razia di sejumlah warnet di Kota Mataram pada Jumat malam (8/11).

Razia itu dilaksanakan di enam waret dengan melibatkan belasan petugas BNNP. Dari 14 orang yang diamankan itu, mereka positif menggunakan narkoba setelah dilakulkan pengecekan lewat tes urine. “Ada 6 warnet yang buka 24 jam kita dirazia, 132 orang yang dites urine dan hasilnya 14 orang positif menggunakan narkotika,” kata Kepala BNNP NTB Brigjen Pol I Gde Sugianyar, Sabtu (9/11).

Rinciannya yaitu warnet King, jalan Panjitilar didapati 3 orang yang positif. Selanjutnya di  warnet Vex, jalan Swakarya 3 orang, Game Play, jalan Swakarya 3 orang,  Dede Net, jalan Merdeka 1 orang,  game play di Gomong 2 orang, dan Joker di jalan Majapahit 2 orang positif mengonsumi narkotika.

Terkait identitas belasan orang tersebut, pihak BNN memilih untuk tidak membeberkannya karena statusnya dikategorikan penyalahguna. Keempat belas orang tersebut diamankan di kantor BNNP guna penanganan lebih lanjut.

Pihak BNNP akan berupaya mendalami dari mana keempat orang tersebut mendapatkan narkoba untuk dikonsumsi. Terhadap ke 14 orang akan dilakukan assesment. “Rencananya siang ini dilakukan assesment,” ungkapnya.

Gde Sugianyar menjelaskan razia dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan maupun peredaran narkoba di beberapa warnet yang buka 24 jam. “Kita melaksanakan deteksi dini penyalahgunaan dan peredaran narkotika di warnet buka 24 jam dalam rangka antisipasi,” ucapnya.

Dalam razia kali ini Sugianyar menyampaikan bahwa selain menemukan penyalahguna narkoba, hal lain sangat disayangkannya yaitu terkait banyaknya  usia pelajar yang bermain game online dan internet di atas jam 12 malam. Bahkan di antaranya ada tiga anak masih duduk di bangku sekolah kelas IV SD. “Hampir semua komputer di warnet dipakai untuk main game online dan kemarin ditemukan buka situs porno,” ungkapnya.

Atas hal tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemda terkait regulasi, perijinan dan pengawasan warnet di Kota Mataram. (der)

Komentar Anda