14 Pasien Sembuh, Dua Orang Meninggal

UPDATE : Data Perkembangan Covid-19 pada 20 Juli 2020.
UPDATE : Data Perkembangan Covid-19 pada 20 Juli 2020.

 MATARAM-Angka kasus baru positif Covid-19 di Provinsi NTB terus mengalami peningkatan yang dibarangi dengan tambahan kasus kematian baru dan pasien sembuh.

  Pada Senin (20/7) sebanyak 18 orang kasus baru positif dan dua diantaranya meninggal. Sementaran tambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 14 orang. Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, hasil pemeriksaan 229 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM R. Soedjono Selong, dan Laboratorium TCM RSUD Praya  hasilnya 185 sampel negatif, 26 sampel positif ulangan, dan 18 sampel kasus baru positif Covid-19.

 Disebutkan, tambahan kasus baru positif terjadi di Kota Mataram 2 orang, Lombok Barat lima orang, Lombok Tombok Tengah dua orang, Lombok Utara satu orang, Lombok Timur lima orang dan Kota Bima bertambah tiga orang. Dari tambahan kasus baru terdapat dua pasien yang dinyatakan meninggal berasal dari Lombok Barat satu orang yakni, pasien nomor 1776 atas nama  MS, laki-laki, usia 80 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Satu orang tambahan kasus kematian baru dari Kota Mataram yakni Pasien nomor 1777 atas nama  HM, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dandilakukan tatalaksana Covid-19.

 Sedangkan 14 orang tambahan pasien sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Dari Kota Mataram  ada tiga orang, Lombok Barat empat orang, Lombok Timur lima orang dan luar Provinsi NTB  dua orang.”Dengan adanya tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 14 tambahan sembuh baru, dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (Senin,red) sebanyak 1.777 orang, dengan perincian 1.124 orang sudah sembuh, 98 meninggal dunia, serta 555 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” ujarnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Senin malam (20/7/2020).

 Ia juga menjelaskan, hingga saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.377 orang dengan perincian 466 orang (20%) PDP masih dalam pengawasan, 1.911 orang (80%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.994 orang, terdiri dari 315 orang (5%) masih dalam pemantauan dan 6.679 orang (95%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 14.201 orang, terdiri dari 1.167 orang (8%) masih dalam pemantauan dan 13.034 orang (92%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 69.058 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.770 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 67.288 orang (97%),”jelasnya.

 Ia pun imbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif kepada pederita Covid-19 beserta keluarganya. Covid-19 bisa disembuhkan dan tidak menular jika penderitanya melakukan isolasi diri secara ketat, baik di rumah sakit maupun di tempat-tempat yang telah ditentukan. “Kita semua harus kompak melaksanakan seluruh protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 serta pada saat yang sama juga bisa memberikan dukungan moril maupun materil kepada penderitanya berserta keluarganya, agar saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19 dapat segera sembuh dan keluarganya yang melaksanakan karantina mandiri juga bisa melaksanakannya dengan patuh dan disiplin,”imbaunya. (sal)

Komentar Anda