12 Tahun Band AMTENAR Berkarya

Tetap Ingin Berkontribusi untuk Daerah Lewat Musik

HUT AMTENAR: Tampak kemeriahan Band AMTENAR ketika merayakan HUT ke 12, sekaligus merayakan Hari Jadi Semeton Amtenar Indonesia (SAI) ke 8, di Kemuning Resto Mataram, Rabu malam (20/11/2019). (faisal haris/radarlombok.co.id)

MATARAM—Momen spesial hari ulang tahun (HUT) Band AMTENAR ke 12, dirayakan bersama fans Semeton Amtenar Indonesia (SAI), yang secara kebetulan juga merayakan hari jadinya ke 8 tahun. Meskipun perayaan berlangsung sederhana, namun nuansanya sangat berkesan. Perayaan HUT Band Amtenar dan SAI berlangsung di Kemuning Resto Mataram, Rabu malam (20/11/2019).

Dalam acara yang sangat spesial ini, tidak hanya para personil AMTENAR dan Manajeman saja yang hadir, tetapi ikut pula para fans setia AMTENAR yang tergabung dalam SAI, dan para tokoh-tokoh yang ikut serta membesarkan AMTENAR hingga saat ini.

Sejatinya akan ikut hadir Wakil Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, yang juga mantan personil AMTENAR pada masa awal berdiri AMTENAR tahun 2007 silam. Namun berhalangan hadir, karena ada kesibukan menjalankan tugas sebagai pejabat pemerintah.

Perjalanan panjang yang sudah dilalui band lokal asal pulau Lombok ini, sejak berdiri pada 12 tahun silam, masih terus eksis dengan karya-karya musik bergenre reggae di industri musik Indonesia. Yang membanggakan, meski seluruh personil AMTENAR sehari-hari menjalankan tugas sebagai ASN (aparatur sipil negara) di Pemerintah Kota Mataram. Namun hal itu ternyata tidak membuat mereka berhenti dalam bermusik. Bahkan baru-baru ini AMTENAR manggung diluar kota untuk menghibur para fans.

Meski lahir sebagai band lokal, namun karya-karya AMTENAR sudah tembus di pasar nasional. Sebut saja pada 2015 lalu, berkat lagu dalam album pertama “Silaturahmi Cinta” yang berisi 10 lagu pop yang cenderung nge-rock, plus bonus track sebuah lagu ber-genre musik reggae, yakni lagu “Lombok I Love You”, berhasil membawa nama AMTENAR di panggung hiburan musik tanah air Indonesia.

Bahkan tanpa disangka-sangka, lagu Lombok I Love You yang sebenarnya hanya merupakan bonus track ini, justru mendapat sambutan yang luar biasa. Tidak saja dari publik Lombok, bahkan dari luar pulau Lombok.

“Alhamdulillah, sejak kita berkarya, kita baru bisa masuk menjadi group band reggae Indonesia pada 2015 lalu, melalui album pertama, lagu “Lombok I Love You” di level nasional,” ucap Ihtiar Upayana, Basis AMTENAR yang akrab disapa Igor, saat ditemui radarlombok.co.id sebelum tampil menghibur para fans di hari jadi AMTENAR ke 12 tahun berkarya.

Labih lanjut, Igor menyampaikan, perjalanan panjang group yang telah membesarkan namanya di dunia musik Indonesia. “Kita tidak pernah menebak bakal seperti saat ini. Karena pada awal kami berdiri, ya tidak pernah menduga. Apalagi sampai 12 tahun kita masih berkarya. Sebab, dulu kita hanya iseng-iseng aja buat group ini. Dimana pada saat itu, Bapak Almarhum H. Muh Ruslan, SH (Wali Kota Mataram), ingin ada group band asal Lombok yang bisa berkarya di dunia music. Maka lahirlah kami dengan disematkan nama oleh beliau dengan nama AMTENAR,” tutur Igor.

Nama AMTENAR diambil dari bahasa Belanda “Ambtenaar”, dan hingga saat ini sudah mengeluarkan 6 album. Pada awalnya, band yang sempat berlabel OP BOX Band ini digawangi oleh Wen pada Vocal, Igor Bass, Didiet Lead-guitar, Bhewok Ryhtm Guitar, Mohan Keyboard, Opi pada Synthesizer, dan Koes Drum.

Namun dalam perjalanan waktu, pada tahun 2010, AMTENAR terpaksa harus merubah formasi, dengan mundurnya H. Mohan, yang kemudian harus memenuhi panggilan tugas menjadi Wakil Wali Kota Mataram. Selanjutnya posisi H. Mohan digantikan oleh Simon, sekaligus juga mengisi kekosongan posisi Synthesizer, dengan ikut mundurnya Opi karena kesibukan yang makin padat.

Begitulah, sejak album kedua, “Kau dan Warnamu (2010)” yang berisi 9 lagu bernuansa Jamaican Music, disusul album ke-3 “Simphony Reggae Rembaq (2012), kemudian album ke-4 “Reggae Indonesia” (2014), yang dilauncing secara resmi di Parkir Timur Senayan Jakarta. Dan selanjutnya juga lahir ablum ke 5 pada tahun 2015 yang berjudul “OYA”.

“Saat ini personil AMTENAR dengan komposisi Wen pada Vocal, Igor Bass, Didiet Lead-Guitar, Bhewok Ryhtm-Guitar, dan Gilang Keyboard. Kalau nggak salah sudah 3 atau 4 kali kita perubahan Manajer. Namun kita tetap solid dengan personil hingga saat ini,” ujar Igor.

Kesempatan itu, Igor juga menyampaiakan kalau apa yang telah dicapai bersama rekan-rekannya saat ini, tidak kemudian berhenti untuk tetap berkarya. Bahkan katanya, pada tahun 2020 mendatang, AMTENAR akan mengeluarkan album ke 7, yang merupakan gabungan dari tiga album yang bertajuk religi, The Bast, yang juga berisikan 9 lagu baru.

“Ini pertama kali kita mengeluarkan album dari tiga gabungan atau threeseven. Meski The Bast kita rilis ulang semua lagu lama kita. Namun disini ada lagu untuk pulau Sumbawa seperti lagu Lombok I Love You. Ini bocoran dalam album ke tujuh yang nanti kita lauching, bertepatan pada di Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2020 mendatang,” jelas Igor.

Bertahannya AMTENAR sampai saat ini, lanjut Igor, tidak terlepas dari solidnya persahatan dari semua personil dalam berkarya. Meski tidak terlepas dari pertentangan yang dilalui, namun sampai saat ini tetap solid. “Ya kita bersyukur bisa sampai saat ini, dan masih tetap bisa berkarya,” ucap Igor bersyukur.

Igor juga mengatakan, dengan samangat dari para personil dan manajemen, ke depan setidaknya bisa tatap memberikan kontribusi bagi para fans, dan daerah kelahiran, Kota Mataram, dengan melahirkan karya-karya musik yang bisa menghibur masyarakat Indonesia. “Kita coba tetap bisa berkarya, setidaknya 2 kali setahun kita bisa mengeluarkan album,” harap Igor.

Sementara itu, pada acara spesial Hari Jadi AMTENAR ke 12, dibawakan lagu-lagi yang hits dari album-album mereka. Dimana sebagai pembuka, sang vokalis Wen, menyanyikan lagu Anak Pulau, Reggae Rembak, dan lainnya. Selain itu, mereka juga mengajak para fans untuk ngobrol seputar perjalanan bermusik AMTENAR, yang tetap masih bisa bertahan hingga saat ini. (sal)

Komentar Anda