11 Petani Nira Dikirim Belajar Gula Aren ke Garut

Dalam pengolahan air nira menjadi gula semut, lanjut Nyoman yang penting dimiliki oleh petani adalah mulai dari aspek hulu yakni penananman pohon hingga aspek hilir pemasaran produk. Salah satu aspek penting agar produk turunan air nira dapat dipasarkan adalah dengan penciptaan inovasi produk yang terus menerus. Aspek pengemasan produk juga perlu diperhatikan, dimana produk harus dikemas dengan menarik sehingga diminati oleh toko oleh-oleh.

Baca Juga :  Jalan Terputus, Warga Serero Terisolir

Nyoman juga menyampaikan bahwa BI berharap agar pengembangan produk gula aren di Lombok Barat ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal. Mengacu ke roadmap pengembangan klaster gula aren dalam jangka panjang program ini diharapkan dapat pula mendukung pariwisata NTB melalui penyediaan oleh-oleh yang berkualitas bagi wisatawan.

Produk turunan yang dihasilkan seperti gula batok, gula briket, gula semut, dan gula cair juga diharapkan dapat berorientasi ekspor sehingga dapat berdampak maksimal terhadap perekonomian lokal.

Baca Juga :  Lobar Dukung Impor Cabai

“Kami inginkan program pengembangan gula aren tidak hanya dari sisi ekonomi saja, tetapi juga dapat menjadi solusi permasalahan sosial, sehingga masyarakat tidak menyalahgunakan air nira untuk diolah menjadi minuman keras “tuak”,” pungkasnya. (luk)

Komentar Anda
1
2
3