11 Perempuan Asal NTB Tujuan Arab Saudi Diamankan di Jakarta

Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat berbincang dengan calon PMI ilegal. (IST/BP2MI)

MATARAM–Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil mengamankan 24 calon Pekerja Migran Indonesia saat ditampung di salah satu hotel wilayah Senen, Jakarta Pusat.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani, mengatakan BP2MI terus membuktikan komitmen bahwa negara hadir untuk melindungi masyarakat, terlebih Pekerja Migran Indonesia.

“Korban yang diamankan terdiri dari 11 orang dari Jawa Barat, 11 orang dari Nusa Tenggara Barat, dan 2 orang dari Banten,” ungkap Benny dalam rilis BP2MI Senin (5/6/2023)

Baca Juga :  Bupati Tegaskan Lahan Jagaraga Milik Pemkab

Saat digerebek pada Rabu (31/5/2023), sebanyak 24 orang calon Pekerja Migran Indonesia ini sedang menunggu proses pemeriksaan kesehatan.

Mirisnya, para korban mengaku diiming-imingi gaji yang fantastis dan seluruh proses keberangkatan ditanggung calo.

Baca Juga :  Rp 100 Miliar untuk Jalan Baru

Para korban dijanjikan mendapatkan gaji Rp 4,5 hingga 8 juta per bulan untuk bekerja ke Arab Saudi.

Ke-24 calon Pekerja Migran Indonesia yang diamankan akan diberikan pembinaan selama 1 minggu dan menginap di Shelter BP2MI.

“Di samping itu, makan dan minum mereka juga ditanggung oleh pemerintah selama berada di Shelter BP2MI,” pungkasnya. (RL)