11 Penerjun Paskhas Meriahkan Puncak FPT

PASKHAS: Penerjun dengan membawa bendera kebanggaan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, menjadi yang pertama mendarat di Padang Savana Doro Ncanga, untuk memeriahkan puncak acara Festival Pesona Tambora 2017, Selasa (11/4) (SIGIT SETYO/RADAR LOMBOK)

DOMPU – Puncak acara kepariwisataan NTB, Festival Pesona Tambora 2017, yang berlangsung di Padang Savana Doro Ncanga Desa Doro Peti Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Selasa (11/4), dimeriahkan dengan aksi free fall, atau terjun payung bebas oleh 11 penerjun dari Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU).

Ke 11 penerjun pasukan khusus TNI AU, dibawah pimpinan Kapten Rizki Al Jawari, dengan menggunakan pesawat Cassa 212 dari Skadron Udara 4 Abdulrahman Saleh-Malang, yang dipiloti oleh Kapten Penerbang Syamsul Alam, dan Co Pilot, Letda Penerbang Yusuf tersebut, diterjunkan tepat pada pukul 10.00 Wita, usai acara seremonial.

[postingan number=3 tag=”festival”]

Ribuan masyarakat Dompu, dan para tamu undangan yang memadati Padang Savana Doro Ncanga, tampak antusias menunggu para penerjun yang dilepas melalui tiga gelombang penerjunan. Masing-masing diterjunkan sebanyak 3 penerjun, kemudian disusul 4 penerjun, dan terakhir 4 penerjun.

Satu per satu penerjun terlihat mulus mendarat di titik berwarna oranye yang telah ditentukan. Ribuan penonton yang hadir pun otomatis memberikan tepuk tangan. Apalagi dari 11 penerjun itu, 8 prajurit penerjun diantaranya terlihat membawa Bendera Detasemen Matra 2 Paskhas, Bendera Pemda NTB, Logo Pesona Lombok Sumbawa, Logo Kepariwisataan Kabupaten Sumbawa “The Pasionate Sumbawa”, Bendera Pemda KSB, Bendera Pemda Dompu, Bendera Pemda Bima, dan Baliho Festival Pesona Lawata.

Baca Juga :  Calon Bupati Ali Masadi Mulai Tebar Pesona

Menurut Kepala Dinas Pariwisata NTB, HL Moh. Faozal, aksi terjun payung dalam gelaran Festival Pesona Tambora ini adalah kali kedua yang digelar. Selain dapat menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, juga sebagai bukti kemanunggalan TNI, khususnya TNI AU dengan masyarakat. “Kalau tahun lalu (2016) aksi terjun payung dalam Festival Pesona Tambora dilakukan oleh para Prajurit Marinir TNI AL, maka tahun ini giliran Prajurit Paskhas TNI AU,” ujarnya.

Yang menarik lanjut Faozal, topografi Padang Savana Doro Ncanga yang landai dan luas, juga memudahkan para penerjun untuk terjun tepat di titik sasaran. Termasuk pesawat Cassa 212, yang bahkan dengan gagahnya beratraksi terbang rendah melintas di atas venue utama. Sehingga kekaguman penonton pun tak dapat dibendung lagi. Mereka bersorak-sorai sambil bertepuk tangan kegirangan.

Baca Juga :  23 Pelari Nasional Ikuti Tambora Challenge 320K

“Tahun penyelenggaraan ketiga Festival Pesona Tambora ini dapat dikatakan lebih baik, karena kegiatan tak hanya terpusat di Kabupaten Dompu saja. Tetapi hampir seluruh kabupaten\kota di Pulau Sumbawa terlibat aktif menggelar kegiatan. Mulai dari KSB dengan Festival Pesona Mantar, Kabuaten Sumbawa dengan Festival Pesona Semalam di Istana Dalam Loka, Kabupaten Bima melalui Festival Pesona Larity Adventure, dan Kota Bima dengan Festival Pesona Lawata,” jelas Faozal.

Puncak kegiatan Festival Pesona Tambora 2017 sendiri dihadiri oleh Kepala Barekraf, Triawan Munaf, mewakili Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla, kemudian Deputi Kelembagaan Kemenpar RI, Prof Amansyah, Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rufaeda, Wakil Gubernur NTB, HM Amin, dan jajaran Kepala SKPD Pemprov NTB, Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri dan jajaran, serta Bupati Dompu, H. Bambang M Yasin, dan jajaran. (gt)

Komentar Anda