11 Paket Senilai Rp 40 Miliar Mulai Dilelang

Hasto Wahjono (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Sejumlah proyek yang menjadi prioritas Pemda KLU untuk dikerjakan tahun ini, sudah tayang dalam situs layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Saat ini sudah tersedia 11 paket proyek senilai Rp 40-an miliar yang semuanya masih dalam proses tender.

Di antaranya pembangunan gedung Koramil senilai Rp 200 juta, pembangunan gedung dan lanskap 3 Kantor OPD senilai Rp 16 miliar, penguatan badan jalan ruas Lekok-Tanak Song senilai Rp 360 juta, rekonstruksi jalan ruas Bayan-Teres Genit senilai Rp 1,9 miliar lebih, pembangunan jalan ruas Gubuk Baru-Batu Jompang senilai Rp 1,4 miliar lebih, pembangunan jalan ruas Getak Demung-Monggal-Paok Rempek senilai Rp 5,5 miliar, rekonstruksi ruas jalan Lingkar Selatan senilai Rp 8,4 miliar. Kemudian rekonstruksi jalan ruas Karang Kates-Selelos-Lendang Bagian senilai Rp 2,4 miliar.

Baca Juga :  Jumlah Janda dan Duda di KLU Terus Meningkat

Selanjutanya ada pembangunan gedung Kantor Dukcapil senilai Rp 2 miliar, jasa konsultan pengawasan pembangunan gedung dan lanskap Kantor OPD kompleks Pusat Pemerintahan senilai Rp 430 juta dan belanja modal alat bantu produksi senilai Rp 2,6 miliar.

Kepala Bagian (Kabag) PBJ Setda KLU Hasto Wahjono membenarkan 11 paket tersebut. Sebenarnya kata dia jumlah paket kegiatan yang menjadi prioritas untuk dikerjakan tahun ini lebih dari 60 paket. Hanya saja, saat ini belum semuanya tayang di LPSE. “Beberapa itu masih diproses di masing-masing OPD dan akan segera tayang di LPSE, ” ungkapnya, Sabtu (6/4).

Baca Juga :  Klinik Hamzanwadi dan Muhammadiyah Kantongi Izin Limbah

Untuk beberapa paket yang sudah tayang di LPSE, pihaknya akan membuka lelang tersebut dengan jangka waktu beberapa hari saja. Untuk itu, bagi yang berminat ikut tender diminta segera mengakses layanan yang disediakan. “Sebelum lebaran kita targetkan sudah ada pemenang. Prosesnya nanti kita juga akan berikan ruang untuk sanggah banding, ya karena itu aturan,” ungkapnya. (der)

Komentar Anda