11 Destinasi Wisata Ditutup Sementara

BUKIT GEDONG: Objek wisata Bukit Gedong yang berada di kawasan Sembalun, Lombok Timur, ditutup sementara karena cuaca ekstrem. (RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) resmi menutup 11 destinasi wisata alam non-pendakian di kawasan TNGR, mulai 10 Februari 2025 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kepala Balai TNGR, Yarman, menyampaikan bahwa penutupan ini dilakukan sebagai langkah pemulihan ekosistem serta mempertimbangkan informasi prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok.

Berdasarkan laporan BMKG, wilayah Nusa Tenggara Barat saat ini mengalami cuaca ekstrem yang disebabkan oleh Bibit Siklon Tropis Invest 96S, aktivitas gelombang atmosfer Ekuatorial Rossby, serta pengaruh Monsun Asia.

“Sehingga perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang serta potensi dampak bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” ujar Yarman, kemarin.

Baca Juga :  May Day, Buruh dan Petani Demo

Penutupan ini mencakup 11 destinasi wisata non-pendakian yang tersebar di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara. Antara lain Air Terjun Jeruk Manis Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, dan Gunung Kukus Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Selanjutnya Air Terjun Mayung Polak Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Tangkok Adeng Desa Lenek Duren, Kecamatan Lenek, Lombok Timur.

Termasuk juga Bornong Bike Park Desa Aik Prapa, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur. Bukit Malang via Tombong Rebo Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur. Pemandian Sebau Desa Sapit, Kecamatan Suela, Lombok Timur. Savana Propok Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur.

Bukit Gedong Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur. Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, dan Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Jalur Sepeda Sembalun – Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.

Baca Juga :  Pecah Rekor,Positif Baru Covid-19 di NTB Tambah 320 Kasus

Yarman mengimbau kepada masyarakat, wisatawan, dan para pencinta alam agar tidak memaksakan diri mengunjungi destinasi-destinasi tersebut demi keselamatan bersama.

Penutupan ini akan dievaluasi secara berkala sesuai dengan perkembangan kondisi cuaca dan hasil pemantauan di lapangan. Masyarakat diharapkan mengikuti informasi resmi dari TNGR dan pihak terkait untuk perkembangan lebih lanjut.

“Berdasarkan informasi tersebut, maka dihimbau kepada Semeton Rinjani agar tetap waspada, dan utamakan keselamatan demi kebaikan bersama,” pungkasnya. (rat)