109 Peserta Ikuti Lomba Da’i Pasar Keuangan Syariah NTB

TAMPIL: Peserta lomba da’i pasar keuangan syariah dari kalangan pelajar saat beraksi tampil di panggung (Lukman/Radar Lombok)

MATARAM – Sebanyak 109 orang pelajar dan kalangan umum ikut ambil bagian dalam lomba da’i yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini sebagai rangkaian pasar keuangan syariah yang akan berlangsung dari tanggal 3-6 November 2016.

Sebanyak 109 orang peserta lomba da’i ini menyampaikan tentang keuangan syariah dan penerapannya dalam masyarakat. “Lomba da’i syariah ini sebagai salah satu upaya untuk memasyarakatkan keuangan syariah di NTB,” kata Wakil Ketua Panitia Pasar Keuangan Syariah, Umar Singgih, Kamis kemarin (27/10).

Lomba Da’i syariah dimulai sejak hari Senin 25 Oktober 2016 lalu. Saat ini sudah meloloskan 11 orang finalis yang nantinya akan bersaing meraih juara pada tanggal 5 November  yang dipusatkan di Atrium Lombok Epicentrum Mall (LEM). Selain menggelar lomba da’i syariah, OJK NTB bersama Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) Wilayah Provinsi NTB juga menggelar berbagai kegiatan untuk memasyarakatkan keuangan syariah di NTB. Seperti lomba mewarnai untuk siswa TK dan SD, lomba berhijab, jalan santai dan lainnya dengan hadiah dan doorprize menarik disiapkan oleh panitia.

Baca Juga :  Lomba Hifzil dan Tafsir Dipadati Pelajar

Umar mengatakan, kegiatan pasar keuangan syariah dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memasyarakatkan keuangan syariah di Provinsi NTB. Pasalnya, saat sekarang ini industri keuangan syariah di NTB masih belum berkembang sebagaiman potensinya yang begitu besar.

Baca Juga :  Rinjani 100 Kembali Digelar

Karena itu, melalui berbagai kegiatan dan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat lebih luas, nantinya pasar keuangan syariah di NTB semakin lebih besar dan menjadi membumi sesuai dengan mayoritas penduduknya muslim.  “Kegiatan pasar keuangan syariah ini sebagai langkah memberi sosialisasi dan edukasi kepada masyarkaat tentang keuangan syairah di NTB,” kata Umar. (luk)

Komentar Anda