SELONG – Sebanyak 108 pejabat eselon IV di lingkup Pemkab Lombok Timur kena rombak kemarin (20/2). Pengambilan sumpah dan pelantikan dipimpin oleh oleh Sekda HM. Juaini Taofik. Pejabat yang kena rombak mulai dari Lurah, kepala Puskesmas, kepala UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), kepala UPT dan lain-lain.
Sebanyak 54 orang naik eselon dari IV D ke IV A. “ Kompetensi karyawan harus berbanding lurus dengan sensitivitas yang harus dimiliki,” kata Sekda.
Kompetensi dan sensitivitas itu akan menghasilkan kinerja yang baik di tempat tugas masing-masing. “ Dari semua yang dilantik, ada 54 orang sebelumnya menjabat eselon IV D menjadi eselon IV A. Ini artinya, semua diharapkan bekerja sebaik mungkin untuk Lombok Timur yang lebih baik,” terangnya.
Berkaitan dengan sensitivitas terang dia persoalan yang sedang dihadapi sekarang ini ialah stunting. Bagaimana semua elemen saling membantu menurunkan angka stunting. Selain itu, bupati juga meminta Lurah memberikan iklim yang kondusif terhadap investasi.”Kalau ada investor datang ke daerah, harus dipermudah, minimal dibantu untuk dikomunikasikan,” imbuhnya.
Persoalan lain yang diharapkan bisa diselesaikan yaitu, bagaimana bersama-sama merealisasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sudah ditetapkan tahun 2023. Sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), ia menaruh harapan besar PAD terus meningkat sesuai target. Andaikan kinerja PAD bagus dengan capaian 80 persen, ia yakin di APBD 2024 mendatang Pemerintah Lotim bisa berkepala tegak untuk menaikkan penghasilan pegawai. Terlebih, target PAD 2023 ini cukup signifikan. “Saya minta semua pimpinan OPD dan Camat melakukan harmonisasi dengan jajaran. Di samping harmonisasi, kolaborasi juga tak boleh dilupakan,” tutup Juaini.(lie)
