MATARAM – Gelaran event Hutama Karya Endurance Challenge (HKEC) Lombok series diselenggerakan mulai 15-17 Oktober 2021. Sebanyak 100 peserta akan ikut pada event tersebut terdiri dari 18 negara.
Ketua Panitia HK Endurance Challenge Lombok Series, Oktovianus mengatakan, event ini seharusnya dilaksanakan pada Agustus 2021 lalu, hanya saja terkait dengan kondisi pandemi Covid-19 yang kasusnya meningkat terpaksa dijadwalkan kembali di 15-17 Okotober ini. Olahraga Triathlon yang diselenggarakan tersebut, diikuti oleh atlet – atlet yang sudah berpengalaman.
“Untuk jumlah peserta yang akan mengikuti HK Endurance Chalenge ini kurang lebih 100 orang dari 18 negara. Semua yang sudah stay di Indonesia dan mewakili lima Benua Eropa,” kata Oktovianus, Rabu (13/10).
Event ini sebagai pembukaaan menyambut WSBK (World Superbike) dan MotoGP 2022. Adapun kegiatan yang direncanakan kurang lebih sekitar 123 km, yakni terdiri dari 2 km start dari Gili Air menuju pantai Sire kemudian berlanjut bersepeda sampai masuk kawasan ITDC yang panjangnya 100 km dan lanjut berlari sepanjang 21 km.
Nantinya untuk jarak tempuh itu 1 jam 20 menit untuk berenang, 6 jam untuk bersepeda dan 9 jam menit untuk lari. Peserta termuda umur 19 tahun dan tertua 50 tahun. Saat ini untuk persiapan sudah 100 persen dan nantinya pada 15-17 Oktober dapat berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan. Selain itu, event ini juga Bbisa membangkitkan kembali ekonomi di NTB pasca pandemi Covid-19.
“Kita wajibkan setelah acara ini peserta bisa meng-upload NTB yang sangat luar biasa dari semua segi,” ujarnya.
Senada, Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengatakan, event HK Endurance Challenge ini bisa terlaksana mulai 15 -17 Oktober 2021 dan ini menjadi media daerah untuk mempublikasikan kepada masyarakat bahwa di masa pandemi ini NTB bisa melaksanakan sebuah event kelas internasional. Pesertanya tidak hanya dari lokal, tetapi nasional bahkan internasional.
“Peserta yang ikut dalam event HK ada dari dalam daerah dan luar negeri. Sekitar 100 orang, ada 60 dari Indonesia dan 40 dari luar negeri dan mereka sudah tinggal lama Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB H Ridwansyah mengatakan, dunia pariwisata NTB bangkit ini sebagai pemanasan MotoGP dengan adanya event HK Endurance Challenge. Diharapkan ini bisa menjadi acara tahunan sebagai mempromosikan NTB keluar negeri.
“Kita sudah siapkan transportasi, jalan, kesehatan dan lainnya. Selain itu, ada pelibatan UMKM, sehingga tidak hanya spot saja, tetapi penguatan UMKM,” katanya. (dev)
