10 Ribu Blangko E-KTP Mulai Dicetak

Ilustrasi KTP
Ilustrasi KTP

SELONG—Dinas Kependudukan dan Catatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Timur (Lotim) mulai melakukan pencetakan E-KTP. Pencetakan dilakukan, setelah mendapatkan jatah blangko sebanyak 10 ribu.

Kepala Dinas Dukcapil Lotim, Satriadi mengatakan, jatah 10 ribu blangko yang didapatkan itu diupayakan segera selesai dicetak. Baru setelah itu mereka akan kembali mengajukan usulan penambahan blangko untuk jatah di bulan berikutnya.

Dari 10 ribu jatah blangko yang telah didapatkan, mereka tidak akan langsung membaginya ke masyarakat. Melainkan pembagian akan dilakukan secara serempak, jika data semua yang telah direkam selesai dicetak. “Kita akan menunggu semua dicetak. Baru kita akan membagikannya,” ungkapnya.

Proses pencetakan E-KTP ini, aplikasi softwarenya akan dikontrol penuh oleh pemerintah pusat. Artinya, ketika hasilnya cetaknya itu dibagi maupun tidak, maka data yang telah dicetak itu akan langsung dikunci oleh pemerintah pusat melalui software tersebut. Maka ketika ada persoalan saat dilakukan pencetakan,  maka itu tidak bisa dicetak ulang kembali.

Baca Juga :  Kejaksaan Bidik Renovasi GOR Porda

“Makanya nanti ada pelaporan yang kita sampaikan. Dalam pelaporan itu, kita sampaikan dari sekian jatah blangko yang kita dapatkan, kita laporkan cetakannya yang baik berapa, dan tidak baik berapa, lengkap dengan nomor NIK-nya. Baru setelah akan dibuka kuncinya, sehingga bisa dicetak lagi,” terangnya.

Sementara untuk perekaman data sendiri lanjutnya, selain dilakukan di Dukcapil, perekaman juga dilakukan di tingkat desa. Namun karena keterbatasan alat, perekaman di setiap desa ini dilakukan secara bergiliran. “Untuk perekaman di desa, kita butuh kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah desa setempat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tunggak Hutang, Inspektorat Surati Tiga SKPD

Sejauh ini, untuk perekaman data bagi masyarakat yang wajib E-KTP di Lotim untuk jumlah data pastinya sedang dihitung kembali oleh petugas Dukcapil. Meski demikian, mereka tetap akan mengupayakan agar data perekaman EKTP ini bisa tuntas di tahun ini. ”Ini kan banyak hal juga yang mempengaruhi. Ketika kita datang, masyarakat terkadang ada halangan,” tutup Satriadi. (lie)

Komentar Anda