10 Program PKK Harus Bisa Terlaksana untuk Mendukung Daerah

SIMBOLIS: Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Utara Hj Rohani Najmul menyerahkan tanaman cabai sebagai simbolis mengawal sandang pangan keluarga kepada Wakil Ketua TP PKK NTB Hj Syamsiah Amin.

TANJUNG – Tim Penggerak PKK Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi untuk mengingatkan kembali 10 program pokok PKK yang berlangsung di gedung serbaguna Gondang, Rabu (1/3).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam momentum peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke 45. Kegiatan sosialisasi diharapkan 10 program PKK bisa terlaksana dengan maksimal sehingga bisa membantu daerah dalam mensejahterakan masyarakat.

Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Utara Hj Rohani Najmul menyampaikan, gerakan PKK sebagai wadah aktivitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga telah memiliki perjalanan yang panjang dan berpedoman sebagai kesatuan nilai yang patut dipedomani dalam mendukung proses pembangunan bangsa yang diarahkan pada terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih maju, bahagia, sehat dan sejahtera.

Baca Juga :  Rutan Praya Pecahkan Rekor Muri

Wakil Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj Syamsiah Amin menyatakan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan tiap tahunnya dalam rangka melakukan road show di wilayah Kota/kabupaten se-NTB. Melalui road show ini  untuk mengingatkan supaya pengurus TP PKK tetap melaksanakan 10 program pokok tersebut. “10 program pokok PKK dapat terlaksana untuk mendukung program pemerintah,” imbuhnya.

[postingan number=3 tag=”program”]

Selain itu, ia mengingatkan agar terus bekerja sekaligus mengembangkan jaringan kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Baca Juga :  MAN Program Khusus Kembali Direvitalisasi

Sementara itu, Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar menyatakan, ia sangat bangga dan berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Melalui kegiatan seperti ini telah memberikan banyak andil dalam mensejahterakan keluarga dan keluarga berencana. Program berencana menurutnya, tidak sekedar memiliki dua anak melainkan masyarakat memiliki keinginan masa depan yang terencanakan dengan matang sesuai tujuannya. “Baik itu  pendidikan, ekonomi, kesejahteraan lainnya semua telah ada rencana yang matang,” tandasnya.

Oleh sebab itu, adanya kegiatan seperti ini diharapkan keluarga akan menjadi wahana yang tangguh bagi terwujudnya ketahanan keluarga untuk mencapai keluarga yang sejahtera. (flo)

Komentar Anda