10 Finalis NTB Berpeluang Juara

MATARAM – Perwakilan NTB yang berhasil masuk final sebanyak 10 orang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-26.

Para finalis yang telah berjuang membawa nama baik NTB tersebut pada cabang Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) golongan 1 juz dan Tilawah Putra atas nama Eka Sofyan,  MHQ 10 juz Putri Ummu Hanifah, MHQ 10 juz putra L M Khaerurrazzaq al hafizi dan  Tafsir Bahasa Indonesia Putri atas nama Juznawati.

 Finalis lainnya cabang Tilawah golongan Tartil  Putri Syifa Fadiyah Maulida, Tilawah Anak-anak Putri Lili Rahmah, Tilawah Qira'at Sab’ah Putra Budiman, MKQ Kontemporer atas nama Ikhtiar, cabang Musabaqah Makalah Alqur'an Putri Farida Jaeka, cabang tilawah Tuna Netra Putri Riski Jumiati.

Panitia pusat MTQ Nasional ke-26 Drs Fathurahman mengatakan, jumlah tersebut cukup banyak dan memiliki peluang untuk masuk 5 besar ataupun 3 besar.

Menurut Fathurahman, saat ini dirinya menunggu hasil sidang dewan hakim yang akan dilaksanakan hari ini. Namun secara keseluruhan, peserta NTB yang berlomba di babak final dinilai sangat memuaskan. “Misalnya MHQ 10 juz atas nama Khairurrazzaq Al Hafizi, waktu lomba mulus tanpa ada kesalahan, termasuk juga Riski Jumiati, Syifa Fadiyah Maulida dan Juznawati di tafsir bahasa Indonesia. Luar biasa mereka, semoga bisa dapat emas. Mohon do’a masyarakat,” imbaunya.

Baca Juga :  Polisi Jamin Keberadaan Lahan di NTB

Penampilan Eka Sopyan di 1 juz dan tilawah juga tampil dengan sangat menyakinkan. Fathurahman yakin NTB bisa memberikan prestasi terbaiknya. “Mereka sudah tampilkan yang terbaik pokoknya,” tutup Fathurahman. 

Hasil semua mata lomba MTQ akan diumumkan pada malam penutupan. Acara  penutupan MTQ ke-26  Sabtu malam (6/8). Penutupan kali ini berbeda dengan acara pembukaan yang super ketat dan masyarakat tidak diperbolehkan masuk.

Untuk acara penutupan, panitia telah menyiapkan tempat bagi masyarakat yang ingin menyaksikan lansung di Islamic Center (IC). “Kita siapkan tempat bagi masyarakat di sebelah kanan panggung utama, kapasitasnya bisa sampai dua ribu masyarakat,” terang Fathurahman.

Kapasitas untuk masyarakat tersebut di luar ribuan tamu undangan. Itu artinya, siapa saja bisa datang menyaksikan acara penutupan selama kapasitas lokasi bisa menampung. Hal ini dilakukan untuk menghargai antusiasme masyarakat NTB dalam pelaksanaan MTQ.

Baca Juga :  Tim Voli Indoor PPLP NTB Membanggakan

Berbagai kekurangan dalam acara pembukaan, telah dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh panitia. Misalnya seperti keluhan masyarakat yang tidak bisa menyaksikan lansung, sound yang tidak memuaskan dan lain sebagainya.

Disampaikan Fathurahman, MTQ ke-26 akan ditutup oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Hal itu berdasarkan informasi terakhir yang diterima panitia karena Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak bisa hadir menutup acara. “Saya kurang tahu kenapa Wapres tidak bisa hadir, kita sih tentu inginnya bisa hadir,” ujarnya.

Pelaksanaan MTQ ke-26 di Provinsi NTB sejauh ini berjalan lancar. Hal itu tidak lepas dari kerja keras panitia dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB yang sangat antusias menyaksikan MTQ. “Insya Allah semoga kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi,” katanya.(zwr)

Komentar Anda