MATARAM—Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB mendegradasi 10 atlet yang masuk skuad Pemusatan Pendidikan Latihan Dan Pelajar (PPLP) NTB. Didegradasinya 10 atlet ini lantaran sudah kelas 3 SMA dan ada pula yang mengundurkan diri.
Kadis Dispora NTB, Hj. Husnanidiaty Nurdin mengatakan, setelah menggelar rapat evaluasi dengan pelatih dan pengurus cabor, tercatat ada 10 atlet yang resmi didegradasi. “Kita sudah resmi mendegradasi 10 atlet,” ungkapnya, Kamis (26/1).
Adapun atlet yang didegradasi itu terdiri dari 5 atlet SMA. 3 dari lima atlet tersebut tak kunjung meningkat prestasinya. Sementara 2 atlet lainnya mengundurkan diri. Sedangkan lima atlet lainnya tidak dijelaskan alasannya.
Atlet yang mengundurkan diri, jelasnya, berasal dari cabor voli dan atletik. Mereka mengundurkan sejak 2016 lalu. Kedua atlet itu masing-masing adalah Latifa Utami dan Gde Purna Yasa.
[postingan number=3 tag=”atlet”]
Konsekuensi degradasi atlet tersebut, pihak Dispora mempromosikan 10 orang atlet lainnya. 10 atlet yang dipromosikan dipastikan harus taat terhadap aturan yang berlaku di PPLP NTB.
Bila nanti 10 atlet yang dipromosikan ini, jelasnya, tak kunjung memperlihatkan peningkatan prestasi, pihaknya memastikan akan melakukan langkah serup dengan mendegradasi mereka. Kebijakan ini disebutnya berlaku bagi semua atlet yang tergabung di PPLP.
Dispora NTB pun menegaskan, para atlet PPLP hendaknya harus disiplin dan rajin berlatih. Dengan demikian, masa depan olahraga NTB akan semakin berkibar di pundak mereka.
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Dispora NTB, Anang Zulkarnaen mengatakan, bagi atlet yang dipromosikan dipastikan dengan surat keputusan dari Dispora. Sejak dikeluarkannya SK itu, para atlet yang dipromosikan sudah harus mulai mengikuti tatatertib yang ada di PPLP.(cr-adi)