1.982 Guru Honorer Tidak Lulus Seleksi UKG

RAPAT PERSIAPAN : Penanggungjawab UKG Rizaldi Harmonika Ma'as bersama Sekretaris Panitia Muazam saat rapat persiapan UKG, beberapa waktu lalu. (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB telah mengumumkan hasil tes seleksi Ujian Kompetensi Guru (UKG) untuk guru honorer jenjang SMA,SMK/SLB Negeri se-NTB, berdasarkan surat Nomor:425.11/4994.PK/Dikbud, yang dikeluarkan tanggal 7 Desember 2020.

Pelaksanaan tes seleksi UKG berlangsung tanggal 28 Oktober 2020 lalu. Dari hasil rekapan tes seleksi UKG tahun 2002 ini yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 1.982 orang untuk jenjang SMA, SMK maupun SLB negeri di 10 kabupaten/kota di NTB. Sementara itu, jumlah guru honorer yang lulus UKG sebanyak 1.917 orang, dari jumlah total peserta UKG sebanyak 3.899 orang.

“Ada 1.982 guru honorer yang tidak memenuhi poin telah ditentukan oleh panitia UKG,” kata Penanggungjawab UKG Rizaldi Harmonika Ma’as kepada Radar Lombok, kemarin.

Disebut Rizaldi, total guru honorer jenjang SMA, SMK dan SLB Negeri di NTB yang mengikuti UKG tahun ini sebanyak 3.899 orang. Dari jumlah tersebut yang lulus memenuhi nilai 65 keatas sebanyak 1.917 guru. Sementara itu, nilai dibawah 64 kebawah sebanyak 1.982 orang. Selanjutnya, sebaran nilai disetiap kompetensi merata. Namun dari hasil rekap mulai dari kompetensi akademik/umum, bobotnya 25 persen, selanjutnya untuk kompetensi pedagogik bobotnya 35 persen, untuk kompetensi bidang atau profesional 40 persen, ditambah dengan lama mengabdi jika kurang dari 6 tahun, tambahan poin 2, jika 6 sampai 10 tambahan poin 5, dan diatas 10 tahun mendapatkan tambahan poin 10.

“Jadi yang menentukan itu memang yang tinggi bobotnya, yaitu kompetensi bidang atau profesional,’’ jelasnya.

Dikatakannya, sebagian besar peserta yang belum memenuhi poin atau nilai yang telah ditentukan oleh panita rata-rata di kompetensi bidang atau profesional. Untuk diketahui, di masing-masing kabupaten/kota yang mengikuti UKG tahun ini, diantaranya, Kota Mataram 147 orang, yang lulus 76 orang, tidak lulus 71 orang. Lombok Barat jumlah peserta 353 orang, lulus 159 orang dan tidak lulus 194 orang. Lombok Utara peserta 100 orang, lulus 46 dan tidak lulus 54.

Selanjutnya Lombok Tengah peserta 391 orang, lulus 171 orang, tidak lulus 220 orang, Lombok Timur peserta 362 orang, lulus 193 orang dan tidak lulus 169 orang. Kemudian, Sumbawa Barat pesertanya 43 ornag, lulus 34 orang dan tidak lulus 9 orang, Sumbawa pesertanya 344 orang, lulus 248 orang dan tidak lulus 96 orang, Dompu peserta 556 orang, lulus 112 orang dan tidak lulus 444 orang, Kota Bima peserta 145 orang,  lulus 81 orang dan tidak lulus 64 orang. Sementara itu, Kabupaten Bima jumlah pesertanya 1.458 orang, lulus 797 orang dan tidak lulus ada 661 orang.

“Inilah hasil rekapan hasil UKG tahun ini,” imbuhnya. (adi)

Komentar Anda