1.917 Guru Lulus UKG Segera Terima SK

Puluhan guru dikumpulkan di Aula Handayani Dinas Dikbud Provinsi NTB.(DOK/RADAR LOMBOK )

MATARAM – Penantian guru Non ASN SMA, SMK maupun SLB untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) Uji Kompetensi Guru,  akhirnya menemukan titik terang. Sebanyak 1.917 guru akan mendapatkan SK UKG setelah lebaran Idul Fitri mendatang. Adapun jumlah guru yang mengikuti UKG di NTB sebanyak 3.899 orang dan yang lulus sebanyak 1.917 orang.

“Insyaallah, kita bagikan SK UKG selesai lebaran sambil kita melakukan roadshow di 10 kabupaten/kota,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB H Aidy Furqan kepada Radar Lombok, Kamis (29/4).

Dikatakannya, momentum membagikan SK hasil UKG tersebut dinilai tepat dikarenakan setelah melaksanakan ibadah suci Ramadan, kemudian saling memaafkan antara guru, serta memaparkan nanti program yang telah dilakukan Dikbud NTB.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Dikbud Provinsi NTB Jaka Wahyana mengatakan proses pembagian SK yang telah lulus UKG sampai saat belum dibagika.

“Kalau SK guru Non PNS yang telah lulus UKG sudah turun dan sudah kami laporkan ke atasan” terangnya.

Dikatakannya, sebaran nilai di setiap kompetensi merata. Panitia telah menguji guru dengan kompetensi akademik/umum, bobotnya 25 persen, kompetensi pedagogik 35 persen, dan bidang/profesional 40 persen. Dengan demikian, yang banyak menentukan adalah tinggi bobot, yaitu kompetensi bidang/profesional.

Dia berharap dengan keluarnya SK UKG ini guru bisa tetap semangat untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pendidik yang mampu mencetak generasi penerus berkualitas. Adapun untuk gaji guru yang lulus UKG ini tetap sesuai dengan Jasa Jam mengajar (JJM).

Sebelumnya, Dinas Dikbud NTB telah melaksanakan UKG akhir tahun 2020 lalu diikuti 5.014 orang guru Non ASN SMA sederajat. Hasilnya sebanyak 1.200 guru lolos. Hasil SK yang dibagikan September 2020 lalu sekitar 2.500, sesuai dengan hasil UKG yang lulus tahun 2019, dan pembaruan SK UKG yang lolos 2018.

Dengan demikian, total yang sudah menerima SK dari tahun 2018 dengan penambahan hasil tahun 2020 sebanyak 4.417 orang.

”Saat ini guru kita fasilitasi bisa untuk mendapatkan sertifikat pendidik,” katanya. (adi)

 

Komentar Anda