SELONG– Pembangunan infrastruktur jalan kabupaten di Lombok Timur menjadi salah satu prioritas Pemkab.
Setiap tahun puluhan miliar anggaran dialokasikan untuk perbaikan jalan di berbagai pelosok. Saat sudah 1.200 kilometer atau 64 persen jalan diklaim mantap alias layak. Jalan yang kondisinya masih rusak atau belum layak akan diperbaiki secara bertahap. Hal tersebut sebagai salah satu upaya Pemkab Lotim untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat sebagai pengguna jalan. Termasuk juga sebagai bagian untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.” Penanganan jalan tentunya merujuk pada skala prioritas. Dengan demikian masyarakat selaku pengguna jalan tidak terganggu dengan kondisi jalan yang rusak,” ungkap Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim, Lalu Kurnia Darmawan.
Untuk tahun ini lanjutnya, pengerjaan jalan di sejumlah titik di wilayah Lotim masih dalam proses. Termasuk juga jalan raya pusat kota dan jalan protokol. Tapi untuk perbaikan jalan di pusat kota dan protokol ini hanya sekedar pemeliharaan berupa tambal sulam.” Kondisi jalan mantap hanya 64 persen memang itu belum memenuhi target. Tapi kita akan terus lakukan pengerjaan tapi tetap akan kita sesuaikan dengan anggaran yang ada,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk tahun ini anggaran perbaikan jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) baik itu DAK penugasan maupun reguler yaitu sebesar Rp 46 miliar. Kemudian ada juga Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 3,9 miliar . Meski anggaran DAU ini kecil tapi diyakini akan bisa digunakan untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.” Di tahun ini setidaknya ada sembilan ruas jalan yang dianggarkan langsung dari dana pusat,” tutupnya.(lie)
